Bawaslu PALI Gelar Penguatan Pemahaman Kepemiluan bagi Disabilitas di SLB Negeri PALI: “Berani Memilih, Berani Mengawasi”

 BAWASLU PALI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengadakan kegiatan Fasilitasi Penguatan Pemahaman Kepemiluan bagi pemilih pemula penyandang disabilitas di SMA Luar Biasa (SLB) Negeri PALI, Kecamatan Talang Ubi. Kegiatan ini mengusung tema “Mengawal Pemilih Pemula Disabilitas: Berani Memilih, Berani Mengawasi” dan diikuti oleh 20 peserta.

Kehadiran Ketua Bawaslu PALI, Lestrianti, Am.Kep, memberikan warna tersendiri bagi peserta. Ia menegaskan bahwa penyandang disabilitas memiliki hak politik yang setara dengan pemilih lainnya. “Setiap suara memiliki nilai yang sama, dan keberanian memilih harus berjalan bersamaan dengan keberanian mengawasi,” ungkapnya dalam sesi pembukaan.

Materi inti disampaikan oleh Komisioner Bawaslu PALI, Fikri Ardiansyah, S.H., dan Fardinan, S.Kom. Keduanya memaparkan proses kepemiluan, potensi pelanggaran, serta peran penting pemilih pemula disabilitas dalam menjaga integritas demokrasi. Penjelasan disusun dengan pendekatan inklusif agar mudah dicerna oleh seluruh peserta.

Dalam diskusi yang berlangsung hangat, peserta diajak memahami bagaimana melaporkan pelanggaran, mengenali bentuk-bentuk politik uang, serta mengapa keberanian bersuara menjadi bagian penting dari pengawasan partisipatif.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu PALI berharap tumbuh kepercayaan diri dan kesadaran kritis di kalangan pemilih pemula penyandang disabilitas. Langkah kecil di ruang kelas SLB Negeri PALI itu menjadi jembatan agar mereka tidak hanya hadir sebagai pemilih, tetapi juga sebagai penjaga nilai pemilu yang jujur dan adil.